Ternyata hewan juga seperti manusia, ketika mereka terancam pasti mereka mengeluarkan cara-cara untuk menghindari dan meloloskan diri dari musuhnya.
Berikut ini, cara-cara hewan untuk menghindari dari musuhnya :
1. Bunglon
gambar 1. Bunglon |
Kerajaan:
|
|
Filum:
| |
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
B. jubata
|
Bunglon atau londok (bahasa Sunda) adalah
sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Bunglon
meliputi beberapa marga, seperti Branchocela,
Calotes, Ganocephalus, Pseudocalotes dan lain-lain. Bunglon bisa
mengubah-ubah warna kulitnya, meskipun tidak sehebat perubahan warna chamaeleon (suku
Chamaeleonidae). Biasanya berubah
dari warna-warna cerah (hijau, kuning, atau abu-abu terang) menjadi warna yang
lebih gelap, kecoklatan atau kehitaman.
Di saat
Bunglon merasa terancam , Ia akan mengubah warna kulitnya menjadi serupa dengan
warna lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan. Kemampuan bunglon mengubah warna
kulitnya disebut mimikri.
2. Walang sangit
gambar 2. walang sangit |
Walang sangit (Leptocorisa oratorius),
adalah serangga yang menjadi hama penting pada tanaman budi daya, terutama padi. Hewan ini mudah dikenali dari
bentuknya yang memanjang, berukuran sekitar 2 cm, berwarna coklat kelabu, dan
memiliki "belalai" (proboscis) untuk menghisap cairan tumbuhan. Walang sangit
adalah anggota ordo Hemiptera (bangsa kepik sejati).
Walang sangit
menghisap cairan tanaman dari tangkai bunga (paniculae) dan juga cairan
buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman
kekurangan hara dan menguning (klorosis),
dan perlahan-lahan melemah.
Hama hewan ini
menunjukkan bentuk pertahanan dirinya, yaitu mengeluarkan aroma yang menyengat
hidung (sehingga dinamakan "sangit"). Sebenarnya tidak hanya walang
sangit yang mengeluarkan aroma ini, tetapi juga banyak anggota Alydidae lainnya.
3. Walang daun
gambar 3. walang daun |
Walang daun hidup pada tumbuhan yang bentuk dan warna daunnya mirip dengan tubuh walang daun. Dari bentuk dan warna daun tumbuhan itulah makanya walang daun mengadakan penyamaran sehingga sulit dikenali.
4. Harimau, anjing dan singa
gambar 4. harimau
Harimau atau macan tergolong dalam kerajaan hewan dalam filum kordata (mempunyai saraf tulang belakang), sub-filum vertebrata (bertulang belakang), kelas mamalia (berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu), pemakan daging (karnivora), keluarga felidae (kucing), genus panthera, spesies tigris
(harimau).
|
Loreng
pada kebanyakan harimau bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan kepadatan lorengnya berbeda-beda sub spesies satu dengan yang
lain, tapi hampir semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng. harimau jawa yang sekarang sudah punah kemungkinan memiliki loreng yang lebih
banyak lagi. Pola loreng unik setiap harimau, dan dapat digunakan untuk
membedakan satu sama lain, mirip dengan fungsi sidik jari yang digunakan untuk mengindentifikasi orang. Fungsi loreng adalah
untuk kamuflase, yaitu untuk
menyembunyikan mereka dari mangsanya.
Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun
yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA.
Anjing telah berkembang menjadi
ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan
beberapa puluh cm seperti chihuahua hingga Irish wolfhound yang tingginya lebih dari satu meter. Warna rambut anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga merah, abu-abu dan coklat. Selain itu, anjing memiliki
berbagai jenis rambut, mulai dari yang sangat pendek hingga yang panjangnya
bisa mencapai beberapa sentimeter. Rambut anjing bisa lurus atau keriting, dan
bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol.
Singa (Sanskerta: Siṃha) atau dalam nama
ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari
seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah
kekuasaannya. Berat Singa jantan 150 kg-250 kg. kalau singa betina berat nya
120-185 kg Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara
bisa sampai 20 tahun lebih.
5. Sapi, kambing, kerbau, dan kijang
gambar 5. kerbau |
Sapi, kerbau, kambing dan kijang adalah hewan – hewan yang memiliki tanduk. Dengan tanduk itulah hewan – hewan ini melindungi diri dari musuhnya.
6. Kalajengking, kelabang dan lebah
gambar 6. kalajengking |
Kalajengking, kelabang dan lebah melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyengat.Hewan – hewan penyengat tersebut mengeluarkan bisa (racun) yang dapat membunuh ketika menyengat musuhnya.
7. Ular
gambar 7. ular |
Ular adalah hewan melata. Ada ular yang berbisa dan adapula ular yang tidak berbisa. Ular berbisa melindungi diri dari musuhnya dengan menggigit musuhnya sambil mengeluarkan bisa, sedangkan ular tidak berbisa melindungi diri dari musuhnya dengan cara melilit musuhnya. Bisa ular dapat mematikan dan lilitan ular dapat menyebabkan tulang menjadi remuk.
8. Cumi – cumi
gambar 8. cumi-cumi |
Cumi – cumi adalah sejenis ikan yang hjidup di laut. Cumi – cumi dalam melindungi diri dari musuhnya dengan menyemprotkan cairan hitam dan berwarna seperti tinta.
9. Siput, keong racun (bekicot) dan kura – kura
gambar 9. siput |
Siput, keong racun dan kura – kura adalah hewan yang memiliki tempurung yang keras. Tempurung itulah yang digunakan sebagai perlindungan diri dari musuhnya.
10. Cecak
gambar 10. cecak |
Cecak melindungi diri dari musuhnya dengan cara memutuskan ekornya. Jika cecak diserang musuhnya maka ekor cecak akan putus dan bergerak – gerak, sehingga musuh mengira bahwa itu adalah cecak. Kemampuan memutuskan ekor pada cecak disebut autotomi.
Demikianlah beberapa jenis hewan dan cara melindungi dari dari musuhnya.
Kejahatan Semakin Merajalela.....
BalasHapusBegal Dimana - mana.....
Kesulitan Hidup Semakin Meningkat.....
Lindungi Diri Anda Dan Keluarga Anda Melalui.....
Program Pembangkitan Inti Energi Tubuh
Telepon : 085 777 269 266 / 0812 8202 7639
http://pelatihanintienergi.com/pelatihan-master-inti-energi.php