Welcome To My Blog

Minggu, 02 Desember 2012

Hewan-hewan Dengan Tubuh Aneh


1. CUMI-CUMI KUTUB SELATAN (Mesonychoteuthis hamiltoni)

Cumi-cumi kutub selatan ini sungguh luar biasa besarnya, cumi-cumi yang satu ini spesimen terbesar spesies mesonychoteuthis hamiltoni, dia termasuk cumi-cumi raksasa yang masih sangat misterius karena hidupnya d laut lepas yang paling dalam. selain itu, cumi-cumi ini berbeda dengan cumi-cumi raksasa (Architeutis) yang lengan dan tentakelnya hanya dilengkapi penghisap dengan gigi-gigi kecil, lengan dan tentakel cumi-cumi kutub selatan ini juga dilengkapi dengan pengait tajam. Pada saat ditangkap pun, ukuran tubuhnya diperkirakan lebih dari 8 m dan bobotnya 0,5 ton, namun para ilmuwan memperkirakan jenis cumi-cumi yang satu ini dapat tumbuh lebih besar bisa sampai 13 meter. Sesuai dengan ukurannya yang bisa dibilang raksasa, maka tidak heran kalau ukuran matanya bisa sebesar bola voli, diamater matanya sekitar 27,5 cm.
gambar 1. Cumi-cumi Kutub Selatan
2. TIKUS MONDOK BERHIDUNG BINTANG (Condylura cristata)
Tikus mondok adalah mamalia kecil yang hidup di dalam tanah. Mereka ada di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu anti air berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal untuk tempat penyimpanan lemak di musim semi.
Tentakel-tentakel di hidungnya sangat sensitif dan dilapisi oleh organ-organ sensor Eimer. Diameter hidungnya sekitar 1 cm dengan hampir 25,000 organ sensor pada 22 tentakelnya.
Penglihatan mereka lemah, tetapi mereka dapat mendeteksi cacing dan serangga dengan penciuman, serta merasakan getaran dengan sensor-sensor yang terdapat pada hidungnya.
Merupakan binatang tercepat dalam memangsa mangsanya, paling cepat hanya membutuhkan 120 milidetik untuk mengetahui keberadaaan mangsanya dan kemudian memakannya.
Otaknya dapat memutuskan suatu mangsa dapat dimakan atau tidak dalam waktu 8 milidetik. Kecepatan ini adalah batas kecepatan dari sel-sel syaraf di otak dalam mentransmisikan informasi.
Tikus ini juga memiliki kemampuan untuk mencium mangsa di bawah air. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan gelembung udara ke mangsanya atau mencium jejak mangsanya dan kemudian menghirup gelembung udara tadi kembali untuk mencium bau mangsanya.
Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu anti air berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak untuk musim semi.


gambar 2. Condylura cristata
3. AYE-AYE ( Daubentonia madagascariensis )

Binatang ini mempunyai keunikan dalam hal mencuri makanan, dia mengetuk pepohonan untuk mencari makanan, kemudian melubangi pohon dan memasukkan jari tengahnya yang panjang untuk menarik keluar makanan dari dalam batang pohon (seperti burung woodpecker).

gambar 3. Daubentonia madagascariensis

4. PLATYPUS (Ornithorhynchus anatinus)

The platypus (Ornithorhynchus anatinus) adalah mamalia semi akuatik endemik di selatan Australia, termasuk Tasmania. Sama dengan empat spesies echidna, platypus adalah salah satu dari lima spesies yang masih ada dari monotremes, satu-satunya mamalia yang bertelur bukan melahirkan. Binatang ini merupakan wakil tunggal keluarganya (Ornithorhynchidae) dan genus (Ornithorhynchus).
Penampilan yang tidak biasa yang dilakukan hewan ini dalam meletakkan telur, berbisa, berparuh bebek, berang-ekor, otter berkaki mamalia membuat bingung bangsa Eropa ketika mereka pertama kali melihatnya. Mamalia ini memiliki sedikit bisa, platypus jantan memiliki taji pada kaki belakang yang memberikan racun yang mampu menyebabkan sakit parah pada manusia.
Meskipun binatang malam dan semi akuatik ini bertelur dan mempunyai hidung seperti bebek, Platypus termasuk mamalia karena menyusui anaknya.
Platypus mempunyai organ sensor listrik dan sensor gerakan untuk mendeteksi mangsanya di bagian paruhnya. Platypus jantan mempunyai kemampuan untuk bertahan dengan menggunakan racun.
Fitur-fitur unik dari platypus membuat subjek penting dalam studi biologi evolusioner dan simbol yang diperkenalkan oleh Australia. Platypus adalah lambang hewan negara bagian New South Wales.
Sampai awal abad 20, hewan ini banyak diburu untuk dimanfaatkan bulunya, tetapi sekarang dilindungi di seluruh daerah.

gambar 4. Ornithorhynchus anatinus

5. KODOK PENGGALI LIANG

Kodok ini banyak ditemukan di Mexico, tidak seperti kodok-kodok lainnnya, kodok ini mempunyai kaki bertanduk, mirip dengan sekop, membantunya untuk menggali liang. Kodok ini menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam tanah. Mereka akan menempuh jarak 1,6 kilometer untuk mencari sumber air yang cocok untuk bertelur.

gambar 5. Kodok Penggali Liang

6. KEPITING YETI (Kiwa hirsuta)


Kepiting Yeti sebelumnya ditemukan di area sebelah timur Samudera Pasifik dan sejauh ini ada dua spesies yang sudah diidentifikasi.
Namun kepiting Yeti yang ditemukan di Samudera Hindia agak berbeda. Kepiting berwarna putih dan berambut menyerupai makhluk legendaris Yeti di kutub utara ini memiliki lengan capit yang lebih panjang. "Ini adalah pertama kali kepiting Yeti terlihat di Samudera Hindia."
Teripang sebelumnya hanya dijumpai di laut dalam di timur Samudra Pasifik. 
Lubang hidrotermal adalah semacam mata air super panas yang berada tepat di atas gunung api bawah laut. Lubang-lubang ini meletus dari dasar laut dan biasanya hanya ditemukan di kedalaman beberapa mil di bawah permukaan laut.
Air bersuhu panas dan kaya kandungan mineral menyebabkan munculnya cerobong berbatu berukuran besar, yang mendukung berbagai bentuk kehidupan di laut dalam.
Lubang-lubang hidrotermal ini sangat kaya tembaga, emas, seng, dan uranium.
Kiwa hirsuta adalah kepiting yang ditemukan pada tahun 2005 di Samudera Pasifik Selatan. Kepiting dengan panjang sekitar 15 cm ini, mempunyai ciri khas jumlah setae (bagian tubuh yang menyerupai bulu) yang menutupi bagian kaki / capitnya.


gambar 6. Kepiting Yeti

7. NARWHAL (Monodon monoceros)

Narwhal berasal dari bahasa German utara (Old Norse) "nar" yang berarti mayat, karena warnanya yang kelabu dan seperti "warna" pelaut yang tenggelam. Sedangkan nama ilmiah dari Monodon monoceros berasal dari bahasa Yunani, memiliki arti satu gigi-satu tanduk.
gambar 7. Ikan Narwhal
gambar 7.1

Deksripsi


Pejantan Narwhal mempunyai berat diatas 1600 kg, sedangkan yang betina sekitar 1000 kg. Pigmentasi bewarna pola hitam dan putih gelap. Gelap saat mereka baru lahir, namun mereka menjadi bewarna putih seiring bertambahnya usia mereka.
Yang paling mengesankan paus ini dengan paus yang lain adalah adanya "tusk" atau tanduk pada bagian depannya yang mampu mencapai 3 meter panjangnya, panjang yang hampir setara dengan panjang tubuhnya (3-4 meter).
Sekitar satu dari lima ratus pejantan memiliki dua tanduk seperti yang telah diawetkan di Musem Zoologisches di Hamburg seperti (gambar 7.1). Tapi pada umunya, para pejantan hanya memiliki satu tanduk. Sedangkan yang betina sangat jarang sekali memproduksi tanduk. Kalaupun ada yang bertanduk, pasti tanduknya tidak akan sepanjang tanduk pejanan. Walaupun begitu, pernah sekali diketemukan seekor betina mempunya dua tanduk.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa tanduk pada Narwhal memang menunjukkan jenis kelamin. Karena selama ini, tidak pernah diketemukan Narwhal menggunakan tanduknya sebagai alat pertahan diri, bertarung, maupun membelah es. Selain itu, diduga pula tanduk Narwhal digunakan sebagai sensor. Namun, kedua simpulan diatas agaknya masih belum menjawab apa fungsi "sesungguhnya" dari tanduk Narwhal.
Adapaun yang mengatakan "tusk" pada Narwhal adalah gigi yang tumbuh mencuat melalui rahang bagian atasnya. 


8. KELELAWAR MADAGASKAR DENGAN KAKI PENGHISAP


Namanya berhubungan dengan adanya mangkuk-mangkuk penghisap di pergelangan tangan dan kaki. Mereka berdiam di daun pohon kelapa yang tergulung, menggunakan mangkuk penghisap untuk menempelkan diri ke permukaan daun yang halus



gambar 8. Kelelawar Madagaskar


9. JERBOA BERTELINGA PANJANG

Binatang malam ini membangun 4 jenis liang perlindungan yang berbeda : 2 jenis untuk perlindungan sementara dan 2 jenis lainnya untik perlindungan tetap. Liang perlindungan sementara menyerupai silinder datar yang tidak tertutup dan tidak mempunyai kamuflase, digunakan untuk bersembunyi dari pemangsanya di waktu malam.
Liang perlindungan tetap digunakan untuk bersembunyi di siang hari, tersembunyi dan tersamarkan dengan baik serta ditutupi sumbat unik yang terbuat dari pasir yang mampu menyerap panas keluar dari liang dan menyedot kelembaban dari udara luar ke dalam liang.

* Liang musim dingin mempunyai kamar penyimpanan makanan di bagian bawah dan kamar untuk berhibernasi di kedalaman sampai 2,5 meter.
gambar 9. Jerboa

10. LIGERS

Ligers adalah hasil persilangan antara singa jantan (Panthera leo) dan harimau betina (Panthera tigris). Dengan demikian, ia memiliki orang tua dengan genus yang sama tetapi dari spesies yang berbeda. Hal ini berbeda dari Tiglon hybrid serupa. Ini adalah yang terbesar dari semua kucing yang masih ada dikenal.




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar